SOCIAL MEDIA

Thursday, April 24, 2025

100 JUTA PERTAMAKU (Part 1)

Orang bilang, kita harus bikin goals yang realistis, yang masuk akal. Tapi nyatanya, tidak demikian, kawan. Tuhan kita punya kuasa di luar nalar.

Aku ingat betul, sejak masih belia aku banyak berkhayal jadi orang kaya. Tapi tidak berani menyebut angka yang realistis, seakan semua serba terbatas dalam keterbatasan kemampuan yang aku miliki. Aku seringkali meminta, Ya Allah, aku mau punya rumah, aku mau punya mobil. Dan semua itu tak kunjung kudapat.

Sekitar tahun 2021, aku menyaksikan beberapa orang yang posting penghasilannya mendapat sekian puluh juta pertama, bahkan sekian ratus juta pertama. Tapi, selidik punya selidik.. Itu semua rekayasa hanya untuk marketing bisnis MLM mereka.

Kemudian seorang sahabat dekat mengajakku berinvestasi di sebuah situs yang saat itu namanya TikTokCash. Aku dan temanku itu invest hampir 20 juta, karena dijanjikan akan dapat income setidaknya 1 juta per hari, jadi akan balik modal kurang dari sebulan. 1 sampai 3 hari pertama iya, mereka mengirim upah hasil nonton video. Kami menerima 3 juta-an dalam 3 hari, dan hampir percaya kalau yang dijanjikan benar. Tapi ternyata itu hanya tipuan, di hari ke-4 situs itu menghilang tanpa jejak. Haha, kami sudah mengira bakal jadi kaya lewat investasi bodong itu.

Aku investasi senilai 16 juta di TikTokCash itu, dengan uang hasil pinjam sana sini. Bayangin aja jika hasil yang dijanjikan benar adanya, aku bisa punya uang ratusan juta dalam sekian bulan. Saat itu aku baru saja menikah dengan orang asing asal Maroko, pria muda yang kuliah saja belum lulus, jangankan penghasilan, pekerjaan pun tidak punya. Namun cinta buta mengalahkan logika, lagi lagi aku berharap mendapat uang instant puluhan juta dari investasi bodong itu untuk bisa membiayai pria asal Maroko itu untuk datang ke Indonesia. Karena saat itu dia sudah berstatus sebagai suami, jadi kupikir bernilai pahala ibadah walau hanya baru saja berniat.

Dari sanalah aku mulai meminta 100 juta pertama, dan dari investasi bodong itu seakan 100 juta itu menjadi sangat mudah. Logikanya, bisa saja Allah menahan para penipu itu untuk terus mengirimkan bonus (tipuan) yang dijanjikan sampai angka yang kubutuhkan tercapai. Tapi yasudah lah, memang takdirnya harus tertipu.

Aku selalu berdoa, semoga Allah memaafkan orang-orang yang menzalimiku sebagaimana aku ingin dimaafkan atas kezalimanku.

Namun singkatnya, hari demi hari seakan untuk mendapatkan 100 juta itu sangat sulit. Akalku benar-benar gak cukup sampai kesana. Entah aku harus jual apa, harus melakukan apa untuk mendapatkan sejumlah uang itu, tentunya dengan cara yang halal.

Kurangnya fokus, membuatku terdistraksi untuk memperoleh impianku itu.

Tepatnya setahun lalu, aku berkenalan lagi dengan orang asing asal Inggris. Cerita punya cerita, beliau menawarkan aku untuk memulai bisnis kecil-kecilan dan bersedia memberiku modal. Beliau bertanya mau bisnis apa, buatkan rencana bisnis dan anggarannya. Sebenarnya di kepalaku ingin modal besar supaya memulai bisnisnya gak tanggung-tanggung. Tapi, daripada nanti dia batal gak jadi memberi modal karena terlalu besar modal yang diminta. Akhirnya aku putuskan untuk memulai usaha susu kambing dengan modal 10 juta. Kelihatannya sih 10 juta adalah jumlah yang kecil bagi beliau, tapi kita gak bisa pukul rata kalau semua orang Inggris itu kaya raya. Nyatanya, banyak juga yang miskin disana. Lalu, dari 10 juta yang kucetuskan itu, beliau hanya mengabulkan 5,8 juta. Aku sempat heran, kenapa tanggung banget jumlahnya. Jadi 10 juta yang kubuat rencananya itu memang 5,8 juta untuk susu kambing dan sekitar 4 jutanya untuk beli 1 atau 2 ekor kambing, karena saat itu bertetapatan menjelang hari raya Idul Adha. Maa syaa Allah, walau modal untuk kambing tidak diberikan, saat itu aku berhasil menjual 2 ekor kambing kurban pertamaku tanpa modal. Dan beliau (yang saat itu masih menjadi calon suami) lumayan bangga padaku atas pencapaian itu. Tapi, di benakku masih mengganjal akan modal yang tidak diberikan sepenuhnya 10 juta.

Bulan demi bulan, usaha susu kambing itu sebenarnya berjalan lancar, tapi karena kurang pandainya dalam mengelola keuangan, usaha susu kambingku pun terhenti. Dan beliau kecewa karena aku tidak pernah mengirimkan laporan usaha susu kambingku itu. Karena saat itu hidupku memang kacau, tidak cukup penghasilan tapi banyak tanggungan. Aku harus menanggung anak, adik dan orang tua.

Di waktu yang bersamaan, aku sembari mengikuti kelas pendampingan sekolah bisnis online. Di kelas itu, aku mulai merajut mimpi lagi untuk mendapat 100 juta pertama. Kali ini aku diajarkan untuk memperoleh penghasilan melalui jualan produk digital. Yang hingga kini, sudah hampir setahun aku belum juga membuat produk digital itu.

Aku yang memang dasarnya sulit untuk fokus, bingung entah kemana arah usahaku.

Tiba-tiba saja jadi Instruktur senam. Jadi, di penghujung akhir tahun 2023 aku sempat mengikuti sertifikasi instruktur kebugaran. Karena kurangnya rasa percaya diri jadi aku belum berani memulai untuk menjalankan profesi tersebut. Pada Agustus 2024, seorang teman dekat dan adiknya memintaku untuk menjadi instruktur senam untuk mereka secara pribadi. Aku terima tawaran itu yang aku pikir menjadi langkah awalku untuk mencari pengalaman. Setelah hari pertama aku memberikan kelas perdanaku pada mereka, mereka berkata bahwa instruksiku bagus dan mereka suka dengan metode kebugaran yang aku ajarkan. Dari situlah aku mulai memberanikan diri untuk membuka iklan jasa panggilan instruktur senam. Alhamdulillaah, beberapa permintaan mulai berdatangan. Aku pun mulai menjadi instruktur kebugaran di beberapa tempat yang sudah ditentukan dengan jumlah anggota tertentu sesuai kapasitas tempat. Jadi si klien yang menentukan tempatnya, karena aku belum punya tempat untuk buka kelas.

Aku mulai menikmati profesiku sebagai instruktur kebugaran, apalagi mereka yang bergabung di kelasku merasa mendapatkan manfaat setelah ikut kelasku. Aku semakin percaya diri bahwa profesi ini bisa aku kembangkan. Dan aku mulai bermimpi punya studio sendiri....

Masih ingat kan tadi aku sedang mengikuti kelas pendampingan pelatihan bisnis digital. Well, aku mulai mendapat ide untuk membuat produk digital sesuai dengan skill yang aku miliki yaitu instruksi kebugaran. Dan inilah produk digital pertamaku: JFM001 - Instruksi Latihan Harian Di Rumah

Masih cupu sekali ya produknya. Masih bingung gimana mulainya, padahal banyak sekali ide-ide di kepala yang berpeluang untuk menghasilkan ratusan juta. Aku melihat mentor yang memberikan pendampingan itu dapat 1 Miliar dalam 3 bulan. It was so amazing. Hanya dengan menawarkan produk digital berupa pelatihan, tapi gak hanya itu, beliau juga seorang penulis buku yang karyanya sudah lumayan banyak. Dan yang tidak kalah penting, beliau sudah menjalankan bisnis online selama 15 tahun. See, 15 tahun beliau jatuh bangun. Jadi gak usah heran kalau beliau bisa mendapatkan 1 miliar dalam hitungan 3 bulan. Masa iya aku harus nunggu 15 tahun, terlalu lama. Aku punya kebutuhan mendesak. Aku butuh uang cepat. Dan aku mulai menargetkan kembali 100 juta pertamaku.

Aku mulai menawarkan jasa profesiku sebagai instruktur kebugaran, berharap dari sini aku bisa mengembangkan produk digitalku.

Tapi lagi dan lagi, aku masih sulit fokus pada satu hal. Mudah terdistraksi sana sini. Tapi karena aku menyukasi dan menikmati profesi ini, alhamdulillaah profesi ini masih aku jalani hingga sekarang. Dan maa syaa Allah, Alhamdulillah, kini aku punya studio sendiri dari 100 juta pertamaku. Yes, alhamdulillaah aku akhirnya mendapatkan 100 juta pertamaku. Tapi bukan, bukan dari penjualan produk digital atau penghasilan profesiku. Bukan!

Aku mendapatkan 100 juta pertamaku di luar dugaan, di luar harapan, di luar dan di luar sebagainya.

Dari mana aku mendapatkannya? Dari suamiku asal Inggris itu. Ya, akhirnya kami menikah di November 2024 lalu. Apakah aku dijanjikan sejumlah uang makanya aku mau menikah dengannya? Tentu tidak. Masih ingat kan ketika aku minta modal 10 juta sebelum menikah, tapi beliau cuma memberikan 5,8 juta. See, coba yuk pakai logika.. Jangankan 100 juta, 10 juta saja beliau segan memberikan. Lantas bagaimana ceritanya itu bisa ngasih 100 juta? Awalnya aku pikir juga bingung itu gimana ceritanya. Tapi itulah kekuatan kuasa luar biasa yang tak terlihat......

Siapa lagi kalau bukan karena ALLAH...

Sekarang waktu menunjukkan pukul 03:43 WIB, ketika aku menulis blog ini. Waktunya shalat tahajud.

Aku bocorkan sedikit rahasia aku dapat 100 juta pertamaku. Salah satunya dengan Shalat Tahajud.

Ketika akal atau logika mengalahkan segalanya.

Dengan segala keterbatasan yang aku punya.

Dengan segala kelemahan diri yang mudah terdistraksi dan sering sekali gagal fokus.

Ada satu hal yang tidak pernah sehari pun aku lewatkan.

Yaitu berdoa.

Percayalah, kekuatan doa itu nyata.

Kekuatan doa mampu mengalahkan logika.

Kekuatan doa mampu mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka.

Bersambung Part selanjutnya ya.. In syaa Allah.

Semoga tulisan ini bermanfaat.


Your sister in Cibinong, Jawa Barat, Indonesia.

Fei-

Sunday, April 20, 2025

Akhirnya, Pertama Kali Bikin Vision Board. Tapi Ternyata Gak Berguna?

 Hari ini 20 April 2025, bertepatan satu tahun aku mengenal suami terbaikku. Ceritanya, aku ingin memberikan hadiah padanya. Tapi aku gak punya apa-apa untuk diberikan. Setelah sekian tahun lamanya aku ingin menulis, selalu tertunda. Bukan, bukan tertunda, tapi ditunda.


Jadi, aku putuskan untuk mengirim hadiah padanya Vision Board pertamaku.

Vision Board apa sih? Itu loh seperti potongan-potongan gambar atau tulisan untuk menggambarkan mimpimu lalu berusaha untuk mewujudkannya. Salah seorang teman jauh mengirimiku cara membuat Vision Board tepat 1 April 2025 lalu. See, setelah 20 hari baru terlaksana. Begitulah aku, selalu menunda-nunda. Banyak keinginan, tapi selalu menunda tindakan.

Tapi hari ini ada suatu kekuatan luar biasa yang mendorongku untuk bergerak, untuk menciptakan Vision Board pertamaku.

Pagi ini aku bergegas ke meja kerjaku. Lalu mengumpulkan semua gambar-gambar dan tulisan yang akan aku tempel di Vision Boardku.


Mulai dari tulisan Jannatul Firdaus, lalu kucari gambar yang mirip-mirip sama Surga yaitu pemandangan di Switzerland dengan pemandangan kebun yang luas, gunung-gunung yang menjulang tinggi lalu ada air sungai yang mengalir dibawahnya. Persis sekali dengan gambaran Surga yang Allah gambarkan di Al-Qur'an, bukan?


Ya, ini lah daftar yang aku pajang di Vision Board pertamaku:


Jannatul Firdaus

Umrah dengan gambar Ka'bah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

100 Milyar

Rumah Idaman

Travel ke London dan Switzerland

Foto Keluarga: Suami, Ayah, Ibu, Anak-Anak serta Adik-Adik perempuanku.

Tanah 1600 meter persegi senilai 6 Milyar

Studio Olahraga untuk Muslima

Usaha JustFit Muslimaku biar Sukses

Jadi Life Coach


Tapi, setelah selesai potongan-potongan gambar dan tulisan pada Vision Board kususun. Tetiba Allah mengarahkanku untuk membuka website motivator jauh favoritku yaitu Saufiyah Ali, wanita bercadar asal New York yang sudah setahun terakhir mencuri perhatianku atas postingan-postingannya di Instagram.


News Letter kali ini dia menulis tentang


The Law of Attraction Doesn't Exist


Nah, katanya

"Pikiran Anda tidak mengendalikan alam semesta. Afirmasi Anda tidak akan mengatur ulang atom-atom. Anda bahkan tidak dapat menciptakan seekor lalat, apalagi mewujudkan sebuah rumah besar.

Hanya Allah yang berkata Jadilah, maka jadilah.

Bukan Anda. Bukan pikiran Anda. Bukan frekuensi Anda. Bukan papan visi Anda dengan potongan majalah.

Manifestasi adalah istilah pemasaran.

Namun, bisakah Anda mengubah hidup Anda?"


Jadi di News Letter itu intinya dia jelasin, kalau kita sebagai orang beriman harus melibatkan Allah. Dan disana ada 7 hukum illahi untuk mengubah hidup. Maa syaa Allah, kamu bisa baca langsung News Letternya di saufiyah.com. Aku disini cuma kasih intisarinya aja ya.. 


1. Do'a: Kekuatan Ucapan

2. Qadar: Menerima Takdir Tuhan

3. Tahajjud: Rahasia Do'a Malam

4. Istighfar: Membersihkan Hati

5. Tawakkal: Yakin kepada Allah

6. Syukur: Magnet Keberkahan

7. Berkah Dalam Usaha: Inilah Rahasianya


Hukum tarik-menarik (afirmasi) memberikan pemikiran yang salah.

"Cukup pikirkan saja hal itu menjadi kenyataan, dan alam semesta akan merespon."

Namun kenyataannya tidak seperti itu.

Pikiran Anda sendiri tidak membentuk dunia.

Doa Anda menghubungkan Anda dengan Sumber segala kekuatan.

Qadar Anda mengingatkan Anda bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan.

Doa tahajud Anda membuka pintu-pintu dengan cara yang tidak akan pernah bisa dilakukan oleh afirmasi.

Istighfar Anda menyingkirkan hambatan-hambatan yang tak terlihat menuju kesuksesan.

Tawakkal Anda membebaskan Anda dari kecemasan akan hasil.

Bersyukur menjadikan Anda berlapang dada dalam menghadapi situasi apapun bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Dan percaya masih ada hikmah kebaikan di dalamnya.

Sukses = Usaha + Berkah

Islam tidak menyuruh kita untuk duduk diam dan berharap. Islam menyuruh kita bekerja. Bekerjalah, lalu percayalah kepada Allah. Maka Allah akan melipatgandakan hasil dari usahamu.


Jadi, Vision Board yang aku buat tetap ada gunanya sih. Setidaknya, buat reminder kalau aku punya mimpi yang harus aku do'akan, usahakan, pasrahkan pada Allah yang menentukan hasil akhirnya apakah akan tercapai semua atau tidak. Dengan melihat impian-impian itu setiap saat, setidaknya menjadi penyemangat.

Ada satu kalimat yang aku suka dari dulu tentang takdir:

Takdir Allah berputar antara Rahmat dan Hikmah. Jika takdirmu bagus segala harapan tercapai maka disitu ada Rahmat Allah. Namun jika takdirmu buruk, kenyataan tidak sesuai harapan, maka disitu ada hikmah dari Allah. Apapun keadaan seorang beriman, senantiasa ada kebaikan.

Dan yes, aku kepingin banget jadi Life Coach. Mudah-mudahan dengan memulai tulisan ini, salah satu langkah awalku untuk berusaha.

Ini tulisan pertamaku, dengan segala kebodohan dan kekurangan yang ada dalam diri ini. Aku mencoba! Dari dulu mau nulis selalu takut-takut, takut salah ngomong, takut gak bagus bahasanya karena kurangnya literasi. Yah, kalau menunggu sempurna ya aku gak mulai-mulai.

Ini juga salah satu bentuk hadiah untuk suamiku, dengan ini aku memberanikan diri untuk memulai menulis.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya.

My International Soulmate

Akhirnya kau menemukanku, tepat setahun lalu pada hari ini.

Kami bertemu melalui situs perjodohan poligami secondwife.com


Tuesday, April 11, 2023

How

How to write a story...


This blog has been preparing since 11 April 2023, and I still didn't write anything for 2 years.